Diceritakan: “Pada suatu ketika Nabi Isa
berjalan-jalan. Beliau berjumpa dengan seorang pemuda yang sedang menyirami
tanamannya. Lalu pemuda itu berkata,
“Wahai Isa, mintakan aku kepada Tuhanmu
agar memberiku rezeki ‘Mahabbah’ kepada-Nya meskipun sebesar biji sawi saja.”
Kemudian Nabi Isa berkata, “Engkau tidak akan kuat menerima sebanyak itu.”
Pemuda itu mendesak, “Kalau begitu separuh sahaja.”
Lalu Nabi Isa berdoa, “Ya
Tuhanku berilah dia separuh biji sawi dari Mahabbah-Mu.”
Lalu Nabi Isa segera
berlalu. Setelah beberapa lama kemudian, Nabi Isa lalu lagi di tempati itu.
Maka dia bertanyakan tentang pemuda tersebut.
Tetapi orang-orang berkata, “Dia
telah gila dan pergi ke suatu gunung.”
Nabi Isa mohon pada Allah agar dapat
melihat pemuda itu lagi. Apabila Nabi Isa dapat bertemu dengan pemuda itu
diberinya salam tetapi tidak menjawab oleh pemuda itu.
Nabi Isa berkata,
“Akulah Isa.”
Kemudian Allah memberi wahyu kepada Isa, “Bagaimana dia dapat
mendengar ucapan manusia, jika dalam hatinya ada separuh biji sawi saja dari
Mahabbah kepada-Ku. Demi Kemuliaan dan Keagungan-Ku. Kalau engkau kerat dia
dengan gergaji nescaya dia tidak akan merasakan sakitnya.” Barangsiapa mengakui
tiga hal, namun tidak bersih dari tiga hal, bererti dia tertipu. Pertama,
mengakui akan manisnya zikir, sedangkan dia masih cintakan dunia. Kedua,
mengaku ikhlas beramal, tetapi suka penghormatan manusia kepadanya. Ketiga, dia
mengaku cinta kepada Khaliknya, tetapi dia masih perturutkan nafsunya.
Allahumma Ya Allah, berilah kami rezeki taubat sebelum mati. Ingatkan kami
ketika kami lupa. Berilah kami keuntungan akan syafaat Nabi SAW. Amin.
Ciri-ciri orang mukmin adalah setiap saaat selalu bertaubat dan menyesali
dosa-dosanya. Dia memadai apa yang ada dan sama sekali tidak terpikat pada
dunia. Bahkan dia selalu beramal untuk Akhirat dan menyembah Allah dengan
ikhlas.
p/s : Ana takut jika hati kata lain, mulut kata lain..
No comments:
Post a Comment